[Waifu Wednesday] Sumi Sakurasawa

Selamat datang dalam rubrik Waifu Wednesday edisi Sumi Sakurasawa. Salah satu heroine dari serial manga “Kanojo, Okurashimasu” ini cukup menarik perhatian saya (dibanding heroine lainnya). Untuk itu, langsung saja membahas heroine berambut pink ini.

Sumi Sakurasawa adalah mahasiswi tahun pertama dari Universitas Khusus Perempuan Furonomizu yang kini berusia 19 tahun. Rambutnya berwarna pink dengan panjang sedang dan memiliki motif kepang di kanannya. Sumi memiliki tinggi 156 cm dan matanya berwarna merah. Kegiatan rutin sehari-harinya adalah menulis kaligrafi dan mengajak jalan-jalan anjingnya. Seiyuu dari perempuan berwatak halus ini adalah Rie Takahashi.

Sumi Sakurasawa sendiri juga menjadi pacar sewaan di bawah agensi Diamond. Dirinya juga satu agensi dengan Chizuru Mizuhara (alias Chizuru Ichinose). Sumi menganggap Chizuru sebagai role model dalam pekerjaaannya. Hal ini yang membuatnya bersikeras untuk mengembangkan diri lebih profesional dan berani.

Lalu bagaimana seorang Sumi cocok menjadi kandidat waifu kalian? Berikut poin-poin yang dapat kalian pertimbangkan:

+ She really needs a protector

Mengingat ia juga malu-malu terhadap orang lain, Sumi Sakurasawa lebih mudah untuk dikerjai oleh orang-orang iseng yang berniat buruk maupun senonoh terhadapnya. Tergambar jelas dalam manga-nya, Sumi mudah sekali menjadi objek penindasan bagi mereka yang merasa superior secara mental dan fisiknya. Sehingga perlu ada seseorang yang bertugas untuk melindunginya. Namun kita tidak bisa mengesampingkan bahwa Sumi dapat menjadi lebih mandiri dan juga dapat membela dirinya dikala tidak ada seseorang yang dapat melindunginya.

+ Determined more

Sikap ceroboh dan malu-malunya memang terlihat lucu, namun hal itu muncul dari niatannya untuk tampak lebih baik di hadapan orang lain, apalagi dengan klien yang biasa menyewanya sebagai pacar sewaan. Keinginan besar untuk memuaskan pelanggan ini juga tampak terlihat dari sikapnya yang sering berbicara monolog sebelum bertindak. Menambahkan poin positif dari kelucuan dan keluguannya.

+ Shrewd Scheduler

Sumi Sakurasawa cukup pintar mengatur jadwal kesehariannya. Rutinitas Sumi diantaranya:

  • Bangun pagi jam 03:55 pagi (5 menit dari alarmnya berbunyi)
  • Ganti piyama,
  • Menggosok gigi,
  • Menggambar kaligrafi terus buang,
  • Jalan-jalan sama anjing,
  • Menyapa kakek yang sama setiap pagi,
  • Mandi,
  • Pergi kuliah
  • Jika ada panggilan, ia juga akan menjalankan pekerjaannya sebagai pacar sewaan.

Jadwal rutin yang rapi ini menunjukan keteraturan seorang Sumi dalam menjalani hari-harinya. Sehingga saat sudah menjadi partner, kalian gak perlu kebingungan mencari tahu apa yang dilakukannya di jam-jam tertentu. Namun, apakah Sumi mau menyediakan waktu demi kalian?

– Fragile

Sumi Sakurasawa is on her coming-of-age phase. Well, age is just a number and doesn’t matter if we talk about growing phase. Sumi sayangnya cukup lamban dalam tumbuh secara mental dalam hal ini. Alasan negatif mengapa banyak orang yang ingin melindunginya adalah wujudnya yang masih sangat rapuh. Ibarat seorang anak-anak yang baru dikenalkan ke dunia, ia masih butuh dampingan agar bisa lebih mandiri.

Pekerjaannya yang sebagai pacar sewaan juga rawan akan jebakan orang-orang iseng yang bisa saja menculiknya. Sehingga agak aneh jika kalian yang sudah resmi mengencaninya tapi masih membiarkannya bekerja sebagai KanoRen. Kecuali jika kalian memang sudah membiarkannya lebih bebas.

– Jam Tayangnya Dikit

Jika kalian sudah menonton adaptasi anime musim pertamanya, mungkin kalian juga sudah mengerti mengapa poin ini berada disini. Banyak penonton kebingungan mengapa porsi tayang Sumi Sakurasawa sangat sedikit di musim pertamanya. Ya, karena debut Sumi di cerita utamanya (manga) cukup telat yaitu di bab 41 dan tak heran ia hanya tampil penuh di episode 11 saja.

Musim kedua sudah diumumkan sehingga poin negatif ini akan (paling tidak) terhapus sendiri dari Waifu Wednesday edisi kali ini. Ditambah lagi ada serial manga spin-off yang berfokus pada Sumi yang tengah berjalan di MagaPoke sejak 21 Juni 2020. Terima kasih kepada Miyajima-sensei yang dapat mendalami karakter imut satu ini dalam manga spin-off-nya.

+ Rie Takahashi

Ya tentunya setiap karakter yang disuarakan oleh seiyuu satu ini pastinya sudah menambah poin positif tersendiri. Seiyuu yang menyuarakan karakter Ameno Sagiri dari Yuragi-sou no Yuuna-san ini memang cocok dengan perangai halus dari Sumi. Sayangnya satu hal, Sumi lebih sering berbicara secara monolog daripada berdialog. Sekali lagi, saya menantikan jam tayangnya yang lebih banyak sebagai Sumi.

Baiklah mungkin itu saja yang bisa saya kupas dari seorang Sumi Sakurasawa. Sedikit disclaimer, saya belum melanjutkan untuk membaca kelanjutan manga-nya sejak chapter 50/51-an. Jadi mungkin ada material penting dari Sumi sendiri yang saya tak masukan dalam poin-poin diatas. Sehingga bagi kalian yang sudah melewati jangkauan saya, kalian dapat memberikan beberapa poin tambahan di kolom komentar ya! Tak lupa juga jika ada salah-salah kata dalam edisi kali ini, saya membutuhkan saran dari kalian.

Sampai jumpa minggu depan dengan rubrik Waifu Wednesday edisi KanoKari berikutnya!