[Waifu Wednesday] Pecorine

Oisu! Selamat datang di rubrik mingguan, Waifu Wednesday! Kalau di minggu kemarin kita membahas Uma Musume: Pretty Derby, kali ini kita akan membahas salah satu game buat Cygames lagi. Dan yang menjadi topik kita kali ini adalah salah satu dari karakter utamanya. Ya, waifuwed kali ini akan membahas Pecorine dari Princess Connect! Re:Dive.

Game Princess Connect! Re: Dive dirilis oleh Cygames pada Februari 2018. Adaptasi animenya tayang perdana pada April 2020 dan berjalan selama 13 episode di bawah studio CygamesPictures. Musim keduanya telah diumumkan dengan tanggal yang belum ditentukan. Sedangkan gamenya telah merilis versi inggris yang dipublikasikan oleh Crunchyroll Games pada 1 Maret kemarin.

Saat ini Priconne, begitulah singkatannya, sedang mengadakan kerja sama dengan Hololive EN dalam mempromosikan gamenya yang telah diglobalisasi bersama dengan game buatan Cygames lainnya. Sebelumnya JOI juga sudah membuatkan artikel waifuwed dari karakter Priconne yakni Sasaki Saren.

Tidak dapat dipungkiri ada banyak sekali karakter yang waifuable dalam game ini. Dan yang menjadi bahasan kita kali ini adalah karakter yang gabakal kamu nolak buat jadiin waifu. Jadi seperti apa karakter Pecorine yang bakal kita bahas ini? Sebelum kita bahas lebih lanjut, terlebih dahulu saya peringatkan kalau ini artikel ditulis oleh BlueHeaven. Jadi sudah dipastikan akan ada spoiler dalam artikel ini bagi kamu yang belum tahu ceritanya dari sumber aslinya, dalam hal ini gamenya. Jika kalian sudah siap, langsung saja kita bahas waifu yang satu ini.

Prepare yourself apalagi artikel ini rilis di bulan puasa.

+ Yabai Desu Ne~!

“Yabai desu ne!” begitulah catchphrase yang selalu diucapkan oleh gadis yang memiliki rambut jingga dan mata biru ini. Kalimat itu kurang lebih berarti “Gawat ya!”. Ya memang ini merupakan kalimat yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan oleh orang dalam setiap situasi, tetapi Pecorine selalu mengatakannya.

Di Jepang, kata yabai memang sering dilontarkan dalam percakapan teman sesama orang muda. Kalau dicontohkan dalam versi indonya kurang lebih seperti “Yabai, baju ini sangat keren dan mahal!” atau “Rasa dari kari ini sangat yabai (dalam artian ini enak)“. Pecorine juga mengeksekusi kata yabai kurang lebih seperti itu, bahkan lebih sering.

Ya memang kalau diperhatikan kalimat Pecorine ini sangat cocok diaplikasikan dalam adaptasi animenya yang fokus dalam komedi. Tapi kalau kita perhatikan lebih, sore wa motto yabai desu ne! Ehem karena ini bulan puasa jadi saya akan persingkat penjelasannya. DAT OPPAI, YABAI DESU NE! Sekian.

+ Princess Eustiana Von Astraea

Sebenarnya nama Pecorine bukanlah nama aslinya. Identitas asli dari Pecorine adalah putri Eustiana Von Astraea. Dia adalah putri dari kerajaan Landsol, tempat Yuuki sang karakter utama berpetualang. Nama Pecorine didapat dari Kokkoro yang menyebutnya demikian karena sifatnya selagi belum mengetahui nama aslinya.

Versi Princessnya sudah saya punya ehehe, DPS yang mumpuni (tulis BlueHeaven sambil menaburkan garam).

Jadi ceritanya, Eustiana yang merupakan putri diberikan mandat oleh ayahnya yang juga raja di kerajaan tersebut untuk berpetualang mandiri, agar bisa mengetahui bagaimana kehidupan di dunia luar dan hidup mandiri. Ini bukan berarti Eustiana anak yang nakal, melainkan murni orang tuanya ingin mengajarkan pelajaran hidup berharga bagi putrinya. Eustiana melakukan itu semua dengan baik, tetapi sekembalinya ia ke istana, dirinya tidak dikenali oleh orang-orang di sana baik dari prajuritnya, rakyatnya, bahkan orang tuanya sendiri. Alhasil ia kembali dalam penggembaraan dan bertemu dengan Yuuki. Di sinilah cerita Priconne bermula (dalam animenya).

Meski berstatus putri, tidak membuat Pecorine merasa eksklusif. Malahan ia sangat berbaur dengan rakyatnya. Yang lebih penting, kalian mengklaim Eustiana sebagai waifu ya selamat kalian menjadi warga keluarga kerajaan, tapi dipending dulu ya statusnya.

+ Experience in Wild

Seperti yang dituliskan di atas, kalau Pecorine itu sudah berpengalaman di alam liar. Hayo siapa yang berpikir yang lain? Hush masih puasa euy. Jadi Pecorine ini sudah pandai memasak dan mengelola makanannya sendiri. Dia juga cukup kuat terbukti dalam membuat furnitur seperti meja yang cukup besar bagi guildnya, Gourmet Guild.

Dimulai dari menebang pohonnya dulu.

Masih dalam proses.

Ujung-ujungnya ga bisa masuk rumah.

Ada banyak sekali pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh tangan Pecorine saking kuatnya dan luas pengetahuannya. Beberapa menu rahasia restoran diketahuinya dan ia tidak segan membantu warga dalam mengurus ladang dan semacamnya. Benar-benar putri idaman.

Pecorine juga memiliki kemampuan bertarung yang cukup mumpuni, bisa dilihat dari bagaimana ia mengalahkan monster. Dengan union burstnya, Princess Strike dia mampu melibas musuh yang menghadangnya. Skill bertarungnya bisa kamu lihat dalam gamenya baik Priconne, GBF, maupun Shadowverse. Jadi, enak ya yang punya Pecorine. Udah cakep, putri, bisa masak dan sebagainya ditambah DPS yang yahud pula.

Tanpa pedangnya saja, kekuatan Pecorine sudah cukup menghajar monster mental jauh dengan satu pukulan. ONE PUNCH!

+ M.A.O

Tentu saja kalau kita membahas waifu, tidak akan pernah ketinggalan dalam menyebutkan sosok di balik suaranya yang waw. Yep, seiyuu dari Pecorine adalah Ichimichi Mao atau yang lebih sering disebut M.A.O. Buat kalian yang belum kenal M.A.O, beliau ini sudah banyak mengisi banyak karakter anime atau game loh. Sebut saja Sagisawa Fumika (Idolmaster Cinderella Girls), Iris (Enen no Shouboutai), Shion (Tensei shitara Slime Datta Ken) merupakan contoh dari sedikit karakter yang diperankan oleh seiyuu berpengalaman ini.

Jadi, ehem bisa dibayangkan ara-aranya dong? Soalnya M.A.O memang mengisi banyak karakternya yang seperti itu. Yorokobe, shounen, your ideal waifu is here.

– Makannya Banyak

Pecorine

Satu kekurangan Pecorine yang mungkin bisa membuat kamu pusing atau tidak perlu adalah nafsu makannya yang luar biasa. Sebenarnya ini adalah prinsipnya untuk tidak menyia-nyiakan makanan. Pernah ia memenangkan kontes makan terbanyak di kotanya tanpa menemui kendala apapun. Tanpa makanan yang cukup, Pecorine akan kesulitan bertarung. That’s why she named as Pecorine by Kokkoro (Peko means hungry in japanese).

Sebenarnya ini bukan sebuah hal yang mengancam uangmu karena Pecorine tahu kehidupan liar, jadi dia bisa mencari makanannya sendiri. Hanya saja yang mengancam itu adalah mentalmu. Bayangin kalau kamu diajak Pecorine makan di restoran tapi menunya justru dari serangga. Ya, Pecorine ini saking kelamaan di luar jadinya siap makan apapun, Meski rasanya enak dan kaya protein tapi bagi kamu yang pertama kali memakannya bakal merasa aneh seperti Kyaru yang selalu menjadi korban putri gendeng satu ini.

Buat kamu yang ingin menikmati Pecorine sebagai waifumu, terima Peco jadi waifu ga bakal rugi banyak kok, malahan untung besar jika kamu memiliki waifu seperti Pecorine. Percayalah sobat, tidak adalah waifu ideal yang di dapat tanpa pengorbanan yang sepadan (ya walau kamu bisa asal claim seenak jidat sih). Buktikanlah Pecorine sebagai waifumu dengan merawatnya dengan baik di gamenya ya!

Pecorine

Get her smile, whatever it costs.