[Waifu Wednesday] Kirisaki Chitoge

I went out of the originally planned waifu for this week’s so, this better be good. Mengingat (sepertinya) serinya sudah hampir mencapai konklusi, mungkin sudah saatnya JOI untuk membahas mengenai Nisekoi. Satu lagi seri yang dapat memecah persahabatan ke dalam beberapa kubu hanya karena waifu-nya beda antara satu dengan yang lain. Tapi tentu yang akan kami bahas kali ini merupakan pilihan terbaik dari seri tersebut, minimal versi saya, yaitu Kirisaki Chitoge.

Walaupun saya membahas mengenai Chitoge, setelah membaca sendiri manga-nya saya terjebak dalam kebingungan yang cukup luar biasa. Saya setuju dengan Nugra dan Rico kalau Marika itu adalah best girl, saya tidak bisa melupakan pesona Yui-nee, tapi secara pribadi saya inginnya sama Tsugumi. Di balik semua itu, entah kenapa saya tetap mendukung supaya Raku tetap jadian sama Chitoge, mungkin ini yang namanya restu.

Karena itu, without further ado, mari kita mulai saja rubrik Waifu Wednesday untuk minggu ini.

+ Everyone knows that ‘blasteran’ is the best

Karena memiliki paras wajah oriental dengan sedikit aksen kebule-bulean rata-rata jadinya cantik, pake banget malah. Tipe-tipe ini biasanya akan menjadi sangat populer di antara orang Jepang karena daya tariknya yang tinggi. Karena lama tinggal di Amerika, sifat-sifat Amerika Chitoge juga terbawa ke Jepang, termasuk betapa bold dan straightforward dirinya kepada orang lain, sifat yang jarang dimiliki oleh wanita Jepang lain.

Kontrasnya Chitoge dibandingkan dengan heroine lainnya juga membuatnya lebih mudah untuk dibedakan. Tangannya sering berbicara lebih dulu dari mulut, dan perasaan juga sering kali mengambil tindakan lebih sering dari logika, tapi Chitoge juga bisa manis saat dia tenang. Gap moe yang cukup menyita perhatian saya selama membaca Nisekoi.

+ Full of spirit, full of fun

Salah satu yang membuat dirinya mudah disukai adalah sifatnya yang periang dan hiperaktif, apalagi bila melihat sesuatu yang disukainya. Tension Chitoge dengan mudah akan melebihi maksimal dan malah jadi seru sendiri, bahkan beberapa kencan terakhirnya dengan Raku terasa jauh lebih enak diikuti dibandingkan kencan-kencan pertamanya.

Namun full of spirit di sini juga bukan artinya penuh semangat yang negatif, semangat Chitoge juga bisa dialirkan menjadi serangan fisik yang mematikan. Sesuatu yang membuatnya dipanggil gorila oleh Raku. Tapi setidaknya semua bisa setuju dia gorila yang manis. Bisakah kamu mengontrol emosi Chitoge yang begitu meluap-luap? Itulah pertanyaan sebenarnya.

+ Emotional roller coaster, in a good way

Walaupun pada dasarnya heroine dalam Nisekoi memiliki ekspresi yang beragam, dan sering kali membuat saya sakit perut menahan tawa, naik turunnya emosi Chitoge sering kali made my heart skipped a beat. Di satu chapter dia bisa menjadi beringas karena kesalah pahaman, namun saat mengetahui dia salah paham ekspresi terkejutnya selalu priceless. Apalagi kalau setelah itu ditutup dengan tangisannya, wah perfect itu.

Walaupun dia sering terlihat menangis atau rapuh, saya tidak pernah melihat Chitoge kemudian bermanja-manja kepada orang lain. Mungkin itu karena background Chitoge dari keluarga mafia yang keras namun masih menyayanginya. Dia akan melawan ‘dinding’ yang menghadangnya, setinggi atau setebal apapun dengan kekuatannya seperti saat dia dan kawan-kawan menyelamatkan Marika dari ibunya sendiri.

Oh ya, hati-hati juga kalau dia atau heroine lain lagi mabok, karena mungkin Tuhan pun tidak bisa menyelamatkanmu.

+ A package with Tsugumi? I guess?

Tsugumi dekai <3

Yang satu ini sepertinya memang sudah sepaket dan tidak bisa diubah lagi, bodyguard berparas manis yang kebetulan jatuh cinta kepada Raku ini pasti akan mengikuti Chitoge kemanapun. Karena dia hanya loyal kepada Chitoge dan tidak kepada siapapun lagi. Pastikan Tsugumi juga jatuh cinta kepadamu atau mungkin kamu akan berhadapan dengan laras pistol dalam waktu dekat.

Yah tentu rubrik ini tidak lengkap bila kita tidak membicarakan kekurangan-kekurangan dari Chitoge, walaupun mungkin kamu para pemuja abadinya tidak akan mengakui kekurangannya. Namun gadis manis berpita merah ini tetap adalah seorang manusia biasa yang masih bisa salah. Berikut adalah beberapa kekurangan Chitoge, apakah kamu dapat melampaui halangan-halangan tersebut?

– Biohazard cooking

Tidak lengkap heroine utama tanpa kemampuannya yang mumpuni untuk memasak, baik Chitoge ataupun Onodera, dua kubu terbesar Nisekoi ini selalu antara jarang atau tidak bisa sama sekali memasak sesuatu yang enak. Kadang keduanya harus mencoba puluhan kali sampai ada yang enak, walau mungkin kesempatannya antara 100.000:1. Tentu yang jadi korbannya adalah kamu, siap untuk memakan masakannya?

Chitoge juga terkenal membuat masakannya dengan bahan-bahan yang misterius, apalagi kalau dia sudah masak bersama Onodera. God knows benda apa saja yang akan mereka campurkan ke dalam makanan seperti bubur yang dimasaknya untuk Raku. Selain itu terkadang makanannya pun ajaib, bisa membuat telur dadar berbentuk kubus sempurna yang mungkin hanya bisa disaingi oleh dark matter milik Otae dari Gintama.

– Claude

Bagian paling menyebalkan dari Chitoge untungnya tidak datang dari Chitoge sendiri, namun anak buah ayahnya, Claude. Claude akan melakukan segala cara, I repeat, segala cara supaya Chitoge tumbuh menjadi seorang wanita ideal yang terbaik, menurut dirinya sendiri. Segala cara tersebut termasuk mengajak ribut anak dari geng yakuza lawan yang dapat mengancam keselamatan semua orang bila perang antara geng pecah.

Claude juga seorang mafia yang cukup berbahaya, setidaknya karena dia selalu mengeluarkan aura membunuh bila sedang berada di dekat Raku. Satu-satunya yang menguntungkan dari Claude adalah dia menugaskan Tsugumi untuk menjaga Chitoge, walaupun sampai sekarang saking bebalnya dia masih mengira kalau Tsugumi itu pria.

Untuk mendapatkan Chitoge sebagai waifu mungkin tidak mudah, kamu harus melalui berbagai macam halangan mulai dari Claude, Tsugumi, bahkan keras kepalanya Chitoge itu sendiri. Mungkin menurut beberapa orang manga buatan Naomi-sensei ini sudah mulai kehilangan daya tariknya, karena beberapa bulan terakhir sudah menjadi langganan di peringkat bawah Shonen Jump. Tapi kamu belum pernah ditarik ulur kalau kamu belum pernah membaca manga buatan Seo Kouji, kalau ketemu tolong bilang “berhenti bermain dengan perasaan saya.”

Chitoge merupakan pilihan waifu yang menarik, memang sepertinya tidak begitu cocok untuk dijadikan istri, tapi jauh lebih cocok sebagai teman. Tapi itu akan menjadi urusan nanti bagaimana kamu menyikapi hubunganmu dan dia di masa mendatang. Sebaiknya sih kamu jalani saja, selama ada cinta, kenapa harus repot? Tapi ada Claude juga sih.