[Waifu Wednesday] Jeanne Alter dan Saber Alter

Pertama-tama saya ingin meminta maaf karena minggu lalu skip artikel Waifu Wednesday, karena adanya faktor eksternal yang tidak terduga sehingga saya tidak sempat untuk menulis. Karena itu, minggu ini saya ingin membuat sebuah double issue yang memuat 2 orang waifu sekaligus. Pada awalnya, saya bingung mau mengulas siapa, karena banyak juga dynamic duo yang saat ini ada di dunia anime, namun mengingat betapa meledaknya gambar mereka berdua belakangan ini, I want to strike the iron while it’s hot. Karena itulah minggu ini kita punya duo Saber Alter dan Jeanne Alter.

Kombo kedua servant alter ini pertama kali muncul saat game Fate/Grand Order memulai story Shinjuku di gamenya. Dalam chapter tersebut, Gudako or rather, Fujimaru Ritsuka bertemu dengan kedua servant tersebut dan bertarung bersama mereka. Keduanya memakai baju casual yang langsung menyita perhatian semua pemain, tidak lupa keduanya juga menjadi duo servant yang terus membantu kita. Sejak saat itu, dynamic duo ini hampir selalu digambar berpasangan di internet.

Masih banyak pemain yang sampai saat ini menginginkan adanya kostum untuk kedua servant tersebut, sejak diimplementasikannya sistem kostum beberapa saat lalu. Namun yang terpenting adalah apakah kamu sudah punya Jeanne Alter (Jalter) atau Saber Alter (Salter) dulu sebelum membuka kostumnya.

Tapi apakah benar kalau mereka adalah calon istri yang baik? Mari kita bahas kelebihan mereka di bawah ini:

+ Berasa punya pacar orang Rusia

Kita tahu orang Rusia biasanya tidak pernah kehabisan stok wanita-wanita yang cantik, pernah lihat yang blasteran Jepang dan Rusia kan? Cantik? Pake banget.

Kedua alter ini memiliki kulit yang begitu putih dan dipadu dengan rambut pirang yang nyaris silver, perawakan yang biasanya dimiliki oleh orang Rusia. Tapi tidak hanya di rambut saja, penampilan keduanya pun sangat cantik, yang satu mantan raja dari Inggris dan satu lagi pejuang wanita dari Perancis, jelas kamu tidak saja punya pacar yang cantik tapi juga memiliki tekad yang kuat.

Sayang layaknya orang Rusia yang begitu susah didapat karena mereka berada jauh di utara kita, baik Salter maupun Jalter agak susah untuk diraih. Apalagi kalau luck kamu sama gacha agak berada di bawah garis kemiskinan. Saya hanya bisa bilang good luck buat kamu yang ingin mendapatkan mereka, karena saya sendiri sudah hampir 750 hari bermain game ini, tapi tetap tidak punya keduanya.

+ Tsundere and the Glutton

Nothing beat tsunderes, apalagi kalau cantik, apalagi kalau cantiknya kaya Jalter. Mantan saint yang satu ini sepertinya masih memiliki sebagian hati dari dirinya yang terdahulu. Sehingga walaupun di luarnya dia terlihat ketus, kecut, dan menganggap kamu tidak lebih tinggi dari kecoak, dengan ukuran kasih sayang yang tepat dia pasti mau mencairkan suasan buat kamu. Kecuali kamu duluan yang dicairin sama api Fafnir. Tapi ya karena asumsi saya bila kamu suka dengan tsundere, kamu itu maso, it’s not really a problem now right?

Seperti Jeanne yang masih memiliki lembutnya hati Jeanne, kalau kamu bisa membuka hatinya, Salter juga masih punya satu sifat yang diwarisi oleh dirinya yang terdahulu. Perutnya yang tanpa dasar menjadi sebuah trait yang entah kenapa diwarisi olehnya, terutama terhadap junk food seperti makanan ringan dan tentunya burger. Apa pentingnya point ini? Artinya kamu bisa mengambil hati Salter dengan jauh lebih mudah dibandingkan Jalter yang mungkin harus membuatmu jatuh bangun saat mengejar hatinya. Selama perut Salter kenyang, kamu aman.

+ Surga bagi makhluk maso

Salah satu merchandise yang dijual oleh Fate/Grand Order di event-event terdahulu adalah pin yang berisi dialog-dialog Jalter. Di mana dia akan merendahkan master-nya sambil memberikan tatapan yang jijik kepada sang master. Lucunya, ada satu teman saya yang sepertinya taking pleasure in all of this. Dia membeli satu set pin tersebut dan katanya ada perasaan kejut-kejut sedap yang mengalir di dalam tubuhnya setiap kali dia melihat Jalter. Dude, get well soon ya.

Salter on the other hand juga masih lebih baik daripada Jalter, untungnya dia tidak tsundere dan lebih mudah untuk diketahui apa maunya. Sayang kamu harus hati-hati karena tagihan makanan darinya mungkin akan meroket. Salter punya perut yang lebih dalam dari Arthuria, dan dia lebih senang makan junk food daripada makanan rumahan. Coba saja kamu makan McD 3 kali sehari, kalau dompet kamu nggak menangis, mungkin usus kamu buntu duluan.

Di luar itu, keduanya memiliki lidah yang sangat keras yang seringnya akan membuat kamu yang maso menikmati waktumu bersama mereka berdua.

+ Super strong

It’s a given kalau keduanya memiliki kekuatan yang begitu besar, tidak hanya karena mereka adalah gold servant, namun dendam dan kegelapan di dalam hati mereka juga membuat mereka semakin kuat. Jeanne yang dibangkitkan Gilles dari kematiannya memiliki dendam yang dalam kepada manusia. Dia juga bisa mengerahkan wyvern dan naga sesuka hatinya.

Salter masih memiliki kekuatan dari Arthuria, namun banyak yang mengatakan karena dia sekarang lebih dingin dan kejam, dia tidak memiliki kelembutan hati yang dimiliki oleh Arthuria dan menjadikannya seorang tirani yang memiliki tangan besi.

Long story short, keduanya bisa melindungi diri sendiri, dan melindungi kamu tanpa kecuali. Cuma hati-hati aja kamu jadi tusuk sate kalau mereka marah.

Dari bahasan di atas bisa kita simpulkan kalau hanya orang maso yang akan senang berada bersama kedua servant ini. Walaupun cantik, keduanya memiliki lidah yang setajam silet, saya tidak heran kalau ada yang hatinya terluka saat berbicara dengan mereka. Untungnya, payoff dari kemasoan kamu juga cukup besar, karena senyum keduanya begitu cantik. Apakah kamu berani gambling dengan kedua gadis ini?

Lalu apa yang membuat mereka agak susah untuk dijadikan waifu? Mari kita bahas di bawah ini.

– Susah didekati

Sebagai versi alter dari Jeanne dan Arthuria, keduanya memiliki sifat yang dingin dan kadang susah didekati orang lain. Coba aja kamu deketin, kalo nggak dipelototin sampe kabur mungkin kamu sudah jadi makanan Fafnir. Maka dari itu tidak mudah untuk mendekati kedua servant ini.

Untungnya, di chapter Shinjuku pun keduanya terlihat lebih ‘manusiawi’, terutama Salter yang kini memiliki seekor anjing yang dinamakan Cavall the 2nd. Cavall diceritakan adalah anjing favorit Arthuria semasa hidupnya, dan kini setelah terlahir kembali sebagai servant, dia sepertinya tetap memiliki ingatan tersebut dan memperlihatkan rasa sayang yang begitu besar kepada Cavall the 2nd. Jadi setidaknya kamu sudah punya 1 topik kalau mau pdkt sama Salter.

– Jeanne is not a ‘believer’

Kalau kamu orang yang religius dan ingin melihat Jeanne masuk ke dalam agama yang kamu percayai, it’s hard bro. Dia menjadi seorang gadis suci yang menyerahkan tubuhnya kepada Tuhan, namun dia dibunuh oleh orang-orang yang dia percaya. Karena itu dia terlahir kembali dengan menaruh dendam kepada manusia. Salah satu kegemarannya adalah ‘menolak Tuhan’ di depan orang-orang yang percaya dengan Tuhan. You see how high the mountain is now?

– Pilih jadi sate atau jadi steak?

Ada 2 pilihan kalau kamu membuat mereka marah, kalau kamu membuat Jeanne marah maka kamu akan langsung jadi sate, kalau kamu membuat Salter marah kamu langsung ditembak beam Excalibur Morgan sampai gosong. Ya, hal ini tidak akan terjadi kalau kamu bisa mengambil hati mereka sih, yang namanya tsundere biasanya pemaaf kok. Biasanya.

Jadi, keduanya merupakan gadis yang cantik, kuat, sayangnya pemarah dan salah satunya rakus. Tapi saya melihat keduanya juga punya sisi lain yang begitu manis dan imut di dalam kulit luarnya yang pemarah itu. Apakah kamu cukup maso untuk mendekati mereka adalah pertanyaannya.

Sebenarnya saya juga ingin membahas keduanya satu per satu dengan lebih mendalam, tapi karena mengingat masih ada begitu banyak waifu di laut, saya mengambil kesempatan ini untuk membahas keduanya sekaligus. Apakah ada sisi positif atau negatif mereka berdua sebagai waifu yang saya lewatkan? Komentar di bawah ya!

Gambar: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11