[Waifu Wednesday] Erina Nakiri

November 22, 2017 17:00
[Waifu Wednesday] Erina Nakiri

Sebenarnya, ada perdebatan yang cukup panjang di dalam batin saya untuk memilih waifu yang harus ditulis hari ini. Karena ada 2 orang waifu dari seri ini yang sangat ingin saya tulis, yang satu merupakan heroine yang sudah ada sejak lama, namun satu lagi heroine baru yang tiba-tiba langsung mengambil hati saya karena super imut. Namun akhirnya saya memilih untuk mengusung gadis yang sejatinya adalah waifu material terbaik dari seri ini. Subjectively speaking. Karena itu minggu ini adalah minggunya Erina Nakiri dari seri Shokugeki no Soma.

Yes, 1 waifu lain yang ingin banget saya bahas adalah Rindou, but that’s a waifu for another day.

Erina bagi saya adalah sosok waifu yang sangat sempurna, udah cantik, tajir, pinter masak, tsundere lagi. Sepertinya nyaris tidak ada kelemahan dari waifu yang satu ini bila menjadi pasangan. Bila ada sebuah halangan untuk mendapatkannya, sepertinya cuma standar dirinya saja yang ketinggian. Kalau kamu sekarang masih standar-standar aja, kayanya sih agak susah ya untuk mendapatkan Erina.

Kenapa saya memilih Erina untuk menjadi waifu di rubrik Waifu Wednesday hari ini? Alasannya ada di bawah ini.

+ Arguably ‘the’ perfect waifu

Jadi kamu punya seorang individu yang tidak hanya super kaya, tapi juga lahir di silsilah keluarga yang memiliki kedudukan tinggi (di dunia 2D), dan memiliki penampilan layaknya seorang dewi. No joke. Karena tidak jarang orang-orang menganggap gadis yang satu ini lebih dari seorang anak gadis biasa, bahkan mungkin setara dengan dewa. Karena God’s Tongue miliknya seringkali menjadi penentu akan hidup matinya sebuah restoran.

Namun karena dia memiliki God’s Tongue tersebut artinya dia bisa menyiapkan makanan yang paling enak dengan kualitas yang terbaik. Long story short, kamu punya istri yang bisa super jago masak, dan kamu tidak perlu takut makanannya akan jadi tidak enak. Sayang untuk menaklukkan gadis yang satu ini kamu butuh skill masak setidaknya setinggi Soma, itu juga belum takluk-takluk.

Erina juga sepertinya sangat bersemangat untuk jadi ibu rumah tangga, di salah satu komik strip Shokugeki no Soma, Erina dengan tekun belajar bagaimana caranya mencuci baju bersama Megumi. Kayanya emang udah nggak nahan buat kawin, tapi kok gak kawin-kawin.

+ Kalo lagi malu gak nahan imutnya

Semakin pedas lidahnya, semakin rewarding rasanya kalau seorang tsundere akhirnya menampilkan sisi dere-nya. Erina yang biasa hidup di rumah yang mewah dan dikelilingi oleh orang-orang yang berkelas tentu menganggap orang-orang biasa kurang signifikan sebagai manusia. Apalagi kalau masakannya tidak enak, mungkin kamu tidak akan dianggap manusia oleh Erina.

Tapi sebaliknya, dia memiliki sisi lain yang sangat lembut di balik sifat kerasnya. Apalagi kalau lagi tersipu malu setelah diledek Soma atau baru sadar kalau dia melakukan kesalahan. Dia juga sering terlihat begitu polos saat melihat hal-hal yang seharusnya normal bagi orang biasa, shoujo manga misalnya. Erina yang sehari-harinya hidup dalam kemewahan memang lebih sering dilayani oleh asisten rumah tangga, karena itu kepindahannya ke polar dorm juga membuat kita melihat sisi imut lain dari gadis yang satu ini.

+ Disiplinnya tinggi

Tumbuh bersama papa Azami membuat Erina menjadi seseorang yang sangat disiplin dalam berbagai hal. Dia hampir tidak bisa mentolerir keterlambatan, Soma nyaris tidak bisa masuk ke akademi Tootsuki karena terlambat datang dan digagalkan oleh Erina yang lagi tsun. Hal ini membuatnya menjadi seseorang yang agak kaku dan selalu mengikuti peraturan. Walaupun hal ini bisa dibilang bagus bagi perkembangan dirinya, namun sepertinya dia butuh sedikit liburan supaya tidak serius terus.

Disiplin tingginya ini juga dibawa olehnya saat melatih murid-murid di Polar Dorm. Saking seriusnya dia bahkan cosplay jadi guru lengkap dengan kostum dan kacamata. One of her best outfit if you asked me. Jadi kalau waifu kamu super disiplin kaya gini, mendingan kamu nggak main-main deh sama dia. Kecuali kamu siap dimarahin dan jadi daging cincang.

+ Do you like being verbally abused?

God’s Tongue tidak hanya cocok untuk makanan, tapi sepertinya juga tidak tahu batasan saat menghina orang lain. Bila sepiring makanan yang dihidangkan tidak cocok untuk Erina, maka siap-siaplah kamu untuk menerima verbal abuse dari koki cantik yang satu ini. Saya bisa membayangkan kalau Erina akan menjadi pasangan yang lebih dominan di rumah tangga, apalagi saat melihat Egg Benedict miliknya bisa membuat orang-orang langsung mencium kaki ojou-sama yang satu ini.

Saya juga mau dong cium kaki Erina.

Erina ini adalah salah seorang waifu yang saya anggap sempurna, karena itu sudah beberapa tahun belakangan ini saya mengutuk-ngutuk Shun Saeki kenapa dia sama Soma belum jadian juga. Padahal tinggal ngomong doang kayanya sih 2 orang ini bisa langsung jadian. Walaupun sejujurnya saya tidak bisa melihat Soma yang begitu bebas bisa terikat dengan seorang pacar, but I do think that both of them make a cute couple.

Tapi jangan lupa dengan beberapa halangan ini kalau kamu ingin meminang Erina sebagai pasangan.

– Standarnya ketinggian

Jangan lupa kalau dia adalah seorang high born dengan pendidikan masa kecil di bawah Nakiri Azami yang begitu keras dan disiplin membuatnya memiliki standar yang agak di atas langit. Udah cantik, tajir, bapaknya pilih-pilih lagi, susah banget buat dapetin anak gadis yang satu ini. Walaupun kuncinya ada di kemampuan masak memasak kamu, tapi apakah kamu yakin bisa memuaskan God’s Tongue?

– Restu papa susah didapat

Soma saja harus mengalahkan Elite Ten dan mungkin nantinya harus melawan Papa Azami untuk mendapatkan Erina. Jujur effort kamu untuk memenangkan gadis yang satu ini mungkin lebih susah daripada harus mendaki gunung Everest. Karena kalau kamu dapat hati sang gadis, hati sang Papa kayanya sudah lama hilang. Apalagi sifat Papa juga sedingin kulkas, bagaimana kamu bisa mendapatkan dan mencairkan suasana dengan si Papa menjadi kunci untuk mengambil simpatinya.

Really doubt it though.

Susah buat dapetin Erina? Banget. Kayanya hidup kamu bakal habis cuma untuk meyakinkan Erina supaya mau ke pelaminan, cuma untuk dihempaskan oleh sang Papa yang jauh lebih seram. Tapi apakah reward-nya sebanding untuk meminang dia? Banget. Jadi kepala keluarga Nakiri yang selanjutnya terasa sebagai ‘hadiah’ yang sangat setimpal untuk usaha kamu.

Erina adalah istri yang sangat cantik, pintar memasak, tsundere, dan polos dalam waktu yang sama. Dia juga bisa menjadi heaven bagi kamu yang maso dan senang verbally abused. Tapi dia adalah salah satu waifu yang standarnya paling tinggi di antara yang lain. Kayanya lebih mudah untuk menggaet Rindou jadi waifu, tapi random-nya itu yang bikin pusing.