[Waifu Wednesday] Shiki Ryougi

Kamu kira Waifu Wednesday kali ini bakalan ditulis oleh Ryuukikun atau Signum? Sayang sekali, penulis kali ini adalah bukan_randy! Dan sebagai orang yang masuk ke jurang dunia otaku berkat karya-karya TYPE-MOON, Waifu Wednesday kali ini akan membahas satu karakter dari seri tersebut. Bukan Saber atau Rin, dan (sayangnya) bukan Ciel ataupun Arcueid. Kali ini saya akan membahas sang tokoh utama dari Kara no Kyoukai, Shiki Ryougi.

Shiki “bekerja” di Garan no Dou, sebuah agensi milik sang ahli magus, Touko Aozaki. Agensinya sendiri menerima berbagai macam pekerjaan aneh, tapi kalau Shiki sampai harus turun tangan, itu berarti dia akan bertarung dengan hal supernatural atau abnormal. Dan itu cukup wajar, mengingat Shiki memiliki kemampuan-kemampuan super mengerikan yang menjadikannya sebagai salah satu karakter terkuat di dalam Nasuverse yang pernah tampil di depan layar.

Tetapi di luar kekuatan mengerikannya sendiri, Shiki juga memiliki berbagai daya tarik lainnya. Apakah dia pantas untuk disebut sebagai waifu material? Entahlah, saya sendiri tidak begitu yakin. Tetapi jika Anda bertanya kepada saya, “karakter perempuan anime mana yang paling kamu sukai?”, maka karakter yang paling pertama muncul di kepala saya adalah Shiki Ryougi. Dan mumpung ini adalah segmen Waifu Wednesday, mari kita bahas nilai positif dan negatif dari menjadikan Shiki sebagai waifu-mu.

+ Will save you from any danger

Meski Shiki itu pendiam dan cara bicaranya agak kasar, dia sangat menyayangi kekasihnya. Bukan dengan cara flirtatious atau tsundere malu-malu kucing, tetapi dengan melindungi dan menolong kekasihnya dari berbagai macam bahaya, terutama yang menyangkut nyawa. Cerita pertama Kara no Kyoukai sendiri menceritakan tentang Shiki yang mengejar hantu/roh gentayangan yang mengutuk kekasihnya, dan dengan tekad dan kemampuannya, Shiki berhasil “membunuh” roh tersebut. Hal serupa juga terjadi di kisah akhir Kara no Kyoukai.

Kasarnya, “She will kill for you“.

Dan kalau masih ragu soal dia sebenarnya sayang atau tidak denganmu, suruh tinggal rawat kucing aja sementara kamu pergi beberapa minggu, paling-paling dia jadi jealous ama kucingnya.

Tapi bagaimana dengan ancaman supernatural/abnormal tingkat super berbahaya yang rentan terjadi di seri TYPE-MOON? Apakah Shiki cukup kuat untuk menghadapi hal-hal tersebut? Tidak masalah, karena dia…

+ Super kuat

Kemampuan paling menonjol yang dimiliki Shiki adalah Chokushi no Magan (Mystic Eyes of Death Perception) yang memperbolehkannya untuk melihat dan memotong “garis” yang menggambarkan “nyawa” yang ada di semua benda dan makhluk hidup yang ada di dunia ini. Dan jika Shiki memotong garis tersebut, maka benda/makhluk hidup tersebut akan “mati” atau hancur seketika. Dan kemampuan ini tidak hanya terbatas ke benda nyata. Bahkan hal-hal tidak nyata seperti roh, serangan telekinesis, dan prediksi masa depan pun bisa ia “potong”. Dan tidak perlu khawatir dengan apakah dia mampu untuk melakukan pemotongannya, karena Shiki sendiri sudah dilatih dengan seni pedang dan juga sering membawa pisau besar kemanapun ia pergi.

Selain kemampuan menyeramkan tersebut, Shiki sendiri juga memiliki kemampuan fisik yang cukup atletis untuk ukuran badannya. Ditambah dengan mental nekat dan tidak takut untuk mengorbankan bagian tubuhnya, Shiki akan menjadi lawan yang menakutkan untuk siapapun. Ditambah lagi, tangan kirinya yang pernah dikorbankan di salah satu pertarungannya kini digantikan dengan tangan palsu buatan Touko. Tangan tersebut memperbolehkan Shiki untuk menyentuh (baca: mencekik) roh halus dan juga membantunya menahan tekanan ketika mendarat di atap gedung setelah meloncat dari gedung tinggi lainnya.

Yeah, she did that.Dengan kemampuan-kemampuan mengerikan tersebut, saya bahkan merasa sebagian besar end boss di seri-seri TYPE-MOON itu tidak terlalu masalah untuknya. Bahkan Shiki sendiri sempat berkata kalau ia “bisa membunuh apapun selama itu ‘ada’, termasuk dewa sekalipun”.

Oke, dari tadi saya ngomongin tentang betapa kuatnya Shiki, tapi apa poin yang ingin membuat saya ingin menjadikan Shiki sebagai waifu (ketimbang jadi bodyguard)? Well…

+ This smile

Dibalik peringainya yang agak kasar dan tidak pedulian, Shiki juga memiliki sisi yang sangat cantik. Meski ia menggunakan kata panggilan “ore” untuk dirinya sendiri, Shiki sendiri adalah turunan dari keluarga kelas atas. Walaupun sering ditutupi dengan jaket, Shiki selalu mengenakan kimono ketika berpergian. Anda (dan terutama dia) mungkin akan sering bertemu dengan bahaya-bahaya besar jika bersama dengannya, tetapi ketika berhasil melewati masalah tersebut dan disambut dengan senyumannya, it’s all worth it.

Di balik nilai-nilai positif tersebut, tentunya sayangnya Shiki sendiri juga memiliki beberapa poin negatif, dan beberapa di antaranya cukup besar, yaitu…

– Insting pembunuhnya bisa menaruhnya (dan orang lain) dalam masalah

Sejak muda, Shiki agak tergila-gila dengan konsep “pembunuhan”. Meski Shiki tidak pernah membunuh orang tak bersalah (mungkin, entahlah, it’s complicated), Shiki pernah menganggap bahwa pembunuhan adalah sebuah seni, dan juga pernah “bermain-main” dengan beberapa lokasi pembunuhan yang tidak sengaja (atau sengaja, entahlah, it’s complicated) ia temukan ketika masih SMA. Dan ketika sedang kalap, kepribadian lainnya (trust me, it’s complicated) bahkan pernah mengejar kekasihnya, Mikiya, dan hampir membunuhnya. Setelah upaya bunuh dirinya, kepribadian lain Shiki nampaknya telah hilang, tetapi keinginannya untuk “membunuh” tidak benar-benar hilang.

Setelah mendapat kemampuan Chokushi no Magan dan bekerja di bawah Touko, Shiki tidak lagi nampak ingin membunuh orang. Tetapi, jika Shiki mendapatkan alasan yang cukup, maka Shiki akan mengejar mangsanya dan membunuhnya. Contohnya adalah ketika ia harus berurusan dengan Fujino Asagami. Shiki sendiri membiarkan Fujino berkeliaran ketika Fujino membunuh pria-pria yang sebelumnya memerkosa dan menyiksa dirinya. Tetapi begitu Fujino membunuh seorang supir truk yang tidak bersalah, Shiki langsung mengejar dan berusaha membunuhnya, setidaknya sampai Fujino kehilangan kekuatannya.

– Apakah anda siap menanggung beban menjadi kekasihnya?

Meski tinggal sendirian di sebuat apartemen sederhana saat bekerja di Garan no Dou, Shiki adalah keturunan dari keluarga demon hunter. Dan bukan cuma sekedar anak, dia adalah penerus utama keluarganya. Demon hunter sendiri sudah tidak bekerja sebagai, yah, pemburu setan sejak Shiki menjadi remaja, dan peran keluarga demon hunter di Nasuverse sendiri itu lebih ke “pemilik tanah”, atau kasarnya, yakuza. Kekasihnya di ceritanya, Mikiya, sih woles aja, dan di epilog Kara no Kyoukai malah bergabung ke keluarga Ryougi sebagai salah satu anggotanya. Tetapi apakah anda siap untuk ikut masuk ke “dunia gelap”? Mungkin pertanyaannya agak konyol karena dengan terlibat dengan Shiki dan Touko itu otomatis anda sudah terlibat dengan dunia supernatural dan sihir di Nasuverse, tapi ini juga berarti Anda harus siap melangkah di dunia yang mana kebanyakan orang umum tidak ingin injak.

Dan ga cuma soal yakuza, di antara kepribadian lama Shiki yang sudah hilang dan kepribadiannya sekarang, ada satu lagi kepribadian tersembunyi yang Shiki sendiri tidak ketahui, yaitu perwujudan dari Akasha, “asal dari segalanya” (it’s complicated). Siapkah Anda memegang kewajiban menjadi kekasih dari sesuatu yang begitu “besar”?

Di dunia Kara no Kyoukai sendiri juga ada banyak karakter perempuan menarik lainnya, seperti sang adik brocon Azaka, sang pemalu yang imut Seo, dan tentunya Touko yang ohgodkamuhotsekalisih, tetapi Shiki tetap memegang gelar karakter yang paling menarik bagi saya. Dan mungkin dari ketertarikan tersebut bisa juga perlahan-lahan menjadi jalan untuk mengangkatnya ke tahta waifu saya dan orang lain. Tetapi tentunya menjadikan Shiki sebagai kekasihmu itu tidak mudah. Baik Shiki maupun Anda harus siap banyak berkorban dan saling membantu. Apakah Anda cukup woles seperti Mikiya yang berhasil menikahi Shiki? Mari kita atur diri kita menjadi calon husbando yang pantas untuk Shiki (dan siapapun calon istri kita sebenarnya di masa depan).

Atau setidaknya, apapun yang terjadi, pastinya saya tidak mau menjadi lawan dia.Terima kasih sudah membaca rubrik Waifu Wednesday kali ini. Sebagai waifu pertama dari seri karya-karya TYPE-MOON, tentunya masih ada banyak calon-calon waifu lain dari seri tersebut. Apakah kira-kira waifu minggu depan juga berasal dari karya TYPE-MOON? Yah… it’s complicated.